Kamis, 05 Mei 2011
Rabu, 04 Mei 2011
deepthroat bass
Deepthroat Bass adalah salah satu teknik mengeluarkan suara dengan cara menggetarkan otot di sekitar pita suara [tenggorokan], tau lebih dikenal dengan “Suara Robot”. Untuk kebanyakan orang teknik ini sangat susah dipelajari. Belum diketahui efek samping dari mempelajari teknik ini.
Menurut pengalaman saya mempelajari teknik ini, pada awalnya memang akan terasa sakit pada tenggorokan. Seperti sedang terkena radang tenggorokan atau flu berat.
Bagaimana memproduksi suara ini..
- Membunyikan suara ini sama seperti menggeram, atau seperti sedang membersihkan tenggorokan dari cairan (lendir).
- Yang di getarkan adalah otot di sekitar pita suara, bukan pita suara (Vibra).
- Mulailah dengan membuyikan huruf A – Z ( berbicara seperti biasa, tapi menggunakan teknik menggeram)
- Kemudian membuyikan Nada Do, Re, Mi, Fa… Do* ( sesuai dengan kemampuan dan warna suara masing-masing).
- Diulang, sampai pengucapannya jelas (Resonansi getaran di tenggorokan stabil)
- Latihan yang konstan ( jangka waktu tertentu), membantu otot di tenggorokan terbiasa dalam penggunaan teknik ini.
Perlu di ingat..
- Tidak dianjurkan mempelajari teknik ini sampai mengakibatkan sakit pada tenggorokan, jika mulai merasakan sakit, sebaiknya latihan dihentikan, Kemudian di coba lagi beberapa jam kemudian. (sebaiknya teknik ini di latih pada pagi hari, dan malam hari. *untuk pemula)
- Dianjurkan meminum air hangat setelah mempelajari teknik ini.
Tidak ada patokan waktu seseorang dapat menguasai teknik ini. Semua tergantung niat masing-masing. Teknik ini membutuhkan waktu yang panjang untuk dapat memproduksi getaran (resonansi) suara yang stabil.
Menurut pengalaman saya mempelajari teknik ini, pada awalnya memang akan terasa sakit pada tenggorokan. Seperti sedang terkena radang tenggorokan atau flu berat.
Bagaimana memproduksi suara ini..
- Membunyikan suara ini sama seperti menggeram, atau seperti sedang membersihkan tenggorokan dari cairan (lendir).
- Yang di getarkan adalah otot di sekitar pita suara, bukan pita suara (Vibra).
- Mulailah dengan membuyikan huruf A – Z ( berbicara seperti biasa, tapi menggunakan teknik menggeram)
- Kemudian membuyikan Nada Do, Re, Mi, Fa… Do* ( sesuai dengan kemampuan dan warna suara masing-masing).
- Diulang, sampai pengucapannya jelas (Resonansi getaran di tenggorokan stabil)
- Latihan yang konstan ( jangka waktu tertentu), membantu otot di tenggorokan terbiasa dalam penggunaan teknik ini.
Perlu di ingat..
- Tidak dianjurkan mempelajari teknik ini sampai mengakibatkan sakit pada tenggorokan, jika mulai merasakan sakit, sebaiknya latihan dihentikan, Kemudian di coba lagi beberapa jam kemudian. (sebaiknya teknik ini di latih pada pagi hari, dan malam hari. *untuk pemula)
- Dianjurkan meminum air hangat setelah mempelajari teknik ini.
Tidak ada patokan waktu seseorang dapat menguasai teknik ini. Semua tergantung niat masing-masing. Teknik ini membutuhkan waktu yang panjang untuk dapat memproduksi getaran (resonansi) suara yang stabil.
Selasa, 03 Mei 2011
tehnik dasar dalam beatbox
postOK Guys,
Gw yakin banyak orang yg tertarik dan pingin belajar beatboxing, tapi koneksi internetnya ga memadai buat buka YouTube. Seandainya lo adalah salah satu dari orang2 tsb tapi masih bisa lihat page ini, artinya lo cukup beruntung karena bisa belajar beatboxing di sini. Pada dasarnya tutorial ini sama dengan yang ada di berbagai website, termasuk tutorial dari Indra Aziz, cuma bedanya gak pake video aja. :P
Yuk kita mulai!
Basic untuk beatbox ada 3 suara : Bass Drum, Hi Hat, dan Snare Drum.
---
Bass Drum
Suara ini dibentuk dari huruf B. Seandainya kita lafalin di bahasa Indonesia, maka yang kedengeran adalah "BE". OK, sekarang coba lo sebut huruf B itu tanpa huruf E nya. Sambil nyebut huruf B itu, rapatkan otot bibir dan dorong dengan udara dari dalam mulut.
Untuk ngebantu di awal belajar, coba sebut "Buh" atau "Buf" dengan huruf U sesingkat mungkin atau hampir gak kedengaran.
---
Hi Hat
Kalo lo termasuk cukup fasih dalam bahasa inggris, maka suara ini dibentuk dari huruf T di mana mereka bakal ngelafalin seperti "TSI". Kalo di bahasa Indonesia sih lebih dekat ke bunyi huruf C dan lafalnya seperti "CI". Nah, ini adalah bunyi dari hi hat dalam keadaan tertutup.
Untuk suara hi hat dalam keadaan terbuka, lafalnya "TS". Jadi setelah bunyi awal T keluar, segera sambung dengan bunyi S.
---
Snare Drum (basic)
Suara ini dibentuk dari huruf P. Untuk yang basic, biasanya setelah huruf P berbunyi, buru2 kita sambung ke bunyi F. Jadinya "Pf" atau "Puff" dengan bunyi huruf U sesingkat mungkin. Bayangin ada benda halus yang nempel di bibir lo, misalnya tembakau atau sobekan kemasan snack, terus lo berusaha untuk ngebuang benda tadi dengan hembusan udara dari mulut lo. Tapi, hembusan udaranya dibuat sesingkat mungkin.
Untuk teknik ini, bibir harus dibuat serapat mungkin supaya tekanan udara di dalam mulut lo bisa terbangun. Teknik lain yang umum digunain untuk suara snare ini adalah dengan bunyi huruf K, yang kalo dilafalin jadinya "Keh" atau "Kch". Mau pake yang mana, terserah.
---
OK, itu tadi dasar2nya. Semuanya masih dengan teknik expelled air atau hembusan angin dari paru2 atau mulut. Sekarang lo bisa coba bikin beat simple dari bunyi2an basic tadi. Kita coba bikin 8 beat, dengan pola beat di bawah ini. Angka2 adalah penunjuk ketukan, tanda titik adalah penunjuk jeda, dan coba bikin beat yang teratur temponya. Kalo ribet bacanya, coba copy paste ke program Notepad supaya jarak hurufnya lebih teratur.
1 . 2 . 3 . 4 . 5 . 6 . 7 . 8 .
B . t . Pf t . B . B . Pf t .
Masih susah juga? Emang harus latihan terus sih. Hehe... Untuk sedikit mempermudah, coba ngomong Boots dan Cats dengan bunyi huruf vokal yang ditahan. Kira2 nanti bunyinya jadi "Bts Kts Bts Kts Bts Kts" dst.
Gw yakin banyak orang yg tertarik dan pingin belajar beatboxing, tapi koneksi internetnya ga memadai buat buka YouTube. Seandainya lo adalah salah satu dari orang2 tsb tapi masih bisa lihat page ini, artinya lo cukup beruntung karena bisa belajar beatboxing di sini. Pada dasarnya tutorial ini sama dengan yang ada di berbagai website, termasuk tutorial dari Indra Aziz, cuma bedanya gak pake video aja. :P
Yuk kita mulai!
Basic untuk beatbox ada 3 suara : Bass Drum, Hi Hat, dan Snare Drum.
---
Bass Drum
Suara ini dibentuk dari huruf B. Seandainya kita lafalin di bahasa Indonesia, maka yang kedengeran adalah "BE". OK, sekarang coba lo sebut huruf B itu tanpa huruf E nya. Sambil nyebut huruf B itu, rapatkan otot bibir dan dorong dengan udara dari dalam mulut.
Untuk ngebantu di awal belajar, coba sebut "Buh" atau "Buf" dengan huruf U sesingkat mungkin atau hampir gak kedengaran.
---
Hi Hat
Kalo lo termasuk cukup fasih dalam bahasa inggris, maka suara ini dibentuk dari huruf T di mana mereka bakal ngelafalin seperti "TSI". Kalo di bahasa Indonesia sih lebih dekat ke bunyi huruf C dan lafalnya seperti "CI". Nah, ini adalah bunyi dari hi hat dalam keadaan tertutup.
Untuk suara hi hat dalam keadaan terbuka, lafalnya "TS". Jadi setelah bunyi awal T keluar, segera sambung dengan bunyi S.
---
Snare Drum (basic)
Suara ini dibentuk dari huruf P. Untuk yang basic, biasanya setelah huruf P berbunyi, buru2 kita sambung ke bunyi F. Jadinya "Pf" atau "Puff" dengan bunyi huruf U sesingkat mungkin. Bayangin ada benda halus yang nempel di bibir lo, misalnya tembakau atau sobekan kemasan snack, terus lo berusaha untuk ngebuang benda tadi dengan hembusan udara dari mulut lo. Tapi, hembusan udaranya dibuat sesingkat mungkin.
Untuk teknik ini, bibir harus dibuat serapat mungkin supaya tekanan udara di dalam mulut lo bisa terbangun. Teknik lain yang umum digunain untuk suara snare ini adalah dengan bunyi huruf K, yang kalo dilafalin jadinya "Keh" atau "Kch". Mau pake yang mana, terserah.
---
OK, itu tadi dasar2nya. Semuanya masih dengan teknik expelled air atau hembusan angin dari paru2 atau mulut. Sekarang lo bisa coba bikin beat simple dari bunyi2an basic tadi. Kita coba bikin 8 beat, dengan pola beat di bawah ini. Angka2 adalah penunjuk ketukan, tanda titik adalah penunjuk jeda, dan coba bikin beat yang teratur temponya. Kalo ribet bacanya, coba copy paste ke program Notepad supaya jarak hurufnya lebih teratur.
1 . 2 . 3 . 4 . 5 . 6 . 7 . 8 .
B . t . Pf t . B . B . Pf t .
Masih susah juga? Emang harus latihan terus sih. Hehe... Untuk sedikit mempermudah, coba ngomong Boots dan Cats dengan bunyi huruf vokal yang ditahan. Kira2 nanti bunyinya jadi "Bts Kts Bts Kts Bts Kts" dst.
Langganan:
Postingan (Atom)